Jual berbagai macam tipe dan merk Refrigerant Gas original
-
Freon / Refrigerant Gas R 134A Bestcool HD
Kami menjual Refrigerant Gas R 134A Bestcool HD
Refrigerant R134a adalah hydrofluorocarbon (HFC) yang memiliki potensi nol menyebabkan penipisan lapisan ozon dan efek rumah kaca sangat sedikit. R134a adalah nonflammable dan non-eksplosif, memiliki toksisitas dalam batas dan stabilitas kimia yang baik. Ini memiliki afinitas yang agak tinggi untuk kelembaban. Sifat fisik dan termodinamika keseluruhan refrigerant R134a mirip dengan yang dari R12 refrigeran. Karena semua faktor di atas, R134a dianggap pengganti yang sangat baik untuk R12 refrigerant.
Rp0,00 -
Freon / Refrigerant Gas R 410A BestCool HD
R410a adalah non-ozon depleting refrigeran campuran. R410a adalah refrigerant cocok untuk retorfits atau instalasi baru
termasuk kasus freezer supermarket, mencapai-dalam pendingin, etalase, transportasi pendingin, es membuat mesin
dan fasilitas penyimpanan.
Physical properties :
Molecular Weight 72.6 Boiling Point, °C -51.6 Critical Temperature, °C 71.47 Critical Pressure, Mpa 4923 ODP 0 GWP – Quality standard :
Purity, % ≥99.8 Moisture ≤5 Acidity ≤1 Vapor Residue, PPm – Appearance Colorless, No turbid Odor No Strange Stench Rp0,00 -
Freon / Refrigerant Gas R 407C BestCool HD
HFC-407C as long- term substitute for R22, R407c is used mainly in the air conditioner and noncentrifugal refrigeranting systems.
Physical properties :
Molecular Weight 86.2 Boiling Point, °C -43.8 Critical Temperature, °C 87.3 Critical Pressure, Mpa 4.63 Density30°C(kg/m3) – ODP 0 GWP 1700 Quality standard :
Purity, % ≥99.8 Water content ≤0.001 Acidity ≤0.00001 Vapor Residue, PPm ≤100 Appearance Colorless, No turbid Odor No Strange Stench Rp0,00 -
Freon / Refrigerant Gas R32 BestCool HD
Kami menjual Refrigerant Gas R32 BestCool HD
Berbagai refrigeran telah digunakan dalam AC sampai sekarang. Peraturan telah semakin menjadi ketat dari pertimbangan yang lebih besar bagi lingkungan global karena Protokol Montreal pada tahun 1987 dan Protokol Kyoto pada tahun 1997, yang mengakibatkan pergeseran ke refrigeran dengan dampak lingkungan yang lebih rendah.
Meskipun arus utama refrigeran R-410A memiliki potensi penipisan ozon (ODP) 0, potensi pemanasan global (GWP) masih tetap menjadi masalah.
Sementara R-32 juga memiliki potensi penipisan ozon 0, refrigerant hanya memiliki sekitar 1/3 dari GWP dari R-410A. Akibatnya, penyelidikan menjanjikan refrigerant generasi berikutnya ini telah meningkat.
Namun, karena R-32 pernah menjadi pendingin sangat sulit untuk menangani, penggunaannya tidak praktis sampai sekarang. Daikin menjadi perusahaan pertama di dunia untuk berhasil dalam menerapkan R-32 untuk AC dengan memanfaatkan keahlian sebagai satu-satunya produsen yang mengembangkan dan memproduksi kedua AC dan pendingin.
Saat ini, R-410A adalah refrigeran yang paling umum digunakan di negara-negara maju. Namun, jika semua R-410A dikonversi ke R-32, dampak pemanasan global dari HFC pada tahun 2030 akan dikurangi oleh setara CO2 sekitar 800 juta ton (19%) dibandingkan dengan penggunaan lanjutan dari R-410A. * 2
* 1)
Nilai untuk 100 tahun potensi pemanasan global (GWP) dari IPCC Fourth Assessment Report. Perbandingan 100 tahun GWP: HFC410A, 2090; HFC32, 675.
* 2)
perhitungan Daikin berdasarkan tesis, Velders et al, PNAS (2009), Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) perpustakaanRp0,00